Yohanes 16:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Adalah salah satu kalimat penting yang diucapkan Tuhan Yesus. Kalimat ini sangat simple adanya, tetapi memiliki banyak sekali pengertian yang dalam. Banyak dari kita jika membaca kalimat ini memiliki intepretasi yang berbeda-beda.
Mengapa perlu pengantara? Jika dilihat dari bahasanya yaitu 'melalui' seakan-akan memberi kesan 'tidak langsung'. Tetapi jika dilihat dari pengertian Allah Tritunggal (Bapa, Putera dan Roh Kudus), sebenarnya Yesus bukan juga 'perantara' karena Dia sendiri adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia. Sangat sulit untuk menjelaskan ini kepada orang yang masih berpikiran secara duniawi dimana 1+2=3 dan saya tidak masuk terlalu dalam ke sana.
Tuhan adalah Roh dimana Dia tidak dapat dilihat, dirasa, didengar langsung oleh indera manusia. Untuk mempermudah manusia berinteraksi denganNya, maka Bapa di surga mengutus AnakNya yang tunggal Yesus Kristus untuk turun ke dunia menjelma menjadi manusia. Dengan ini manusia dapat melihat dan mendengar langsung dari Tuhan. Karena manusia pada umumnya yaitu dari sifatnya yang susah untuk percaya apabila tidak melihat dengan sendirinya. Tetapi ironisnya, masih banyak yang melihat tetapi belum percaya.
Yohanes 20:29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
Kedua dan inilah yang lebih penting, Yesus berkata Akulah jalan kebenaran dan hidup. Artinya sebenarnya simple tetapi tidak simple, disini Yesus bermaksud agar kita harus hidup sesuai dengan firman Tuhan yaitu kebenaran itu sendiri dan disana kita akan mendapatkan kehidupan. Apakah kita tidak hidup sekarang? Kita hidup, tetapi ini bukanlah kehidupan kekal. Yang dimaksud disini adalah kehidupan kekal di surga.
Dunia ini adalah sementara saja, seperti kita transit di airport, bukan tujuan kita yang sebenarnya. Manusia dilahirkan, hidup dan mati. Just like that. Semua yang kita bangun didunia ini jika tidak bermakna kekekalan tidak ada gunanya sama sekali. Untuk apa kita bingung tidak bisa mendapatkan Honda berwarna merah itu. Apakah kita bisa naik Honda merah itu menuju ke surga? Jika kita mati tidak ada yang dibawa. Baju yang kita kenakan di dalam kotak kecil itu saja akan hancur.
Apa saja yang kita kerjakan harus bermakna kekekalan yaitu kebenaran sesuai firman Tuhan Yesus. Disitulah arti kebenaran dan hidup. Tanpa melakukan itu tidaklah bisa kita diterima di surga. Jadi kesimpulannya, hiduplah secara Yesus karena Dialah jalan kebenaran. Tanpa 'hidup dalam Yesus' ini maka kita tidak dapat datang kepada Bapa di surga.
Yang tarakhir, Yesus sendiri sebenarnya adalah firman Allah yang manjadi manusia. Tanpa menjalankan firman, atau tanpa Yesus, kita tidak akan dapat menuju Bapa karena Bapa tidak akan menerima orang yang tidak menjalankan firman.
No comments:
Post a Comment