Wednesday, July 8, 2015

Setan dan kuasanya menghasilkan maut

Setan sejak awal jaman sudah ada dan memiliki kuasa. Di dalam artikel saya yang lain, saya sudah membahas sedikit topik ini dimana manusia tidak dapat mengalahkan kuasa dari setan. Kita hanya bisa menghancurkan kuasa dari setan jika kita berpihak kepada Tuhan Yesus Kristus dan menyerahkan diri kita sepenuhnya kepadaNya. Kunci disini adalah kata "sepenuhnya". Tidak dapat kita bernegosiasi dengan Tuhan dalam arti hanya mau mengikuti sebagian saja perintahmu, yang lainnya masih tidak bisa. Saya bisa mengikuti semuanya Tuhan, tapi yang ini tidak bisa. Ini tidak akan bisa terjadi. Jika kita mau mengikuti Tuhan hanya separoh-separoh saja, sebaiknya jangan mengikuti sama sekali. Karena Tuhan itu kudus, tanpa cacat. Dia hanya bisa mengakui kita sebagai anakNya jika kita kudus sama dengan Dia. Jika anda pernah berhenti merokok maka anda tahu cara satu-satunya untuk berhenti adalah berhenti total. Tidak bisa kita berkata ya mulai sekarang dikurangi, atau sehari 3 batang saja. Itu tidak akan bisa.
Tuhan tidak pernah menciptakan setan. Setan terjadi dengan sendirinya dimana ada malaikat yang tidak mau mengikuti perintah Tuhan dan jatuh dalam dosa sehingga menjadi setan. Setan sudah ada sejak awal jaman dimana dia juga yang bertanggung jawab membujuk Hawa untuk memakan buah terlarang sehingga Hawa jatuh ke dalam dosa. Setelah berdosa dia mengajak Adam untuk ikut berdosa sehingga dua-duanya diusir oleh Tuhan. Sejak saat itu setan selalu ada untuk mencobai manusia. Membawa manusia jauh dari Tuhan dengan berbuat dosa. Setan tahu bahwa Tuhan tidak menyukai dosa sehingga manusia yang berdosa tidak akan diterimaNya.
Di dunia ini, sama seperti Tuhan, setan juga memiliki kuasa. Meskipun kuasanya tidak sama, tetapi setan juga memiliki kuasa. Yang dapat dilakukan termasuk memberikan mujijat, penyembuhan, dan banyak lagi yang lain. Jika kita melihat sesuatu kuasa yang bukan dari Tuhan, ya itu pasti berasal dari setan. Untuk masalah ini, sebenarnya kita orang Asia sudah tahu banyak dan saya rasa sudah tidak perlu dijelaskan lagi. Tetapi sebagai contoh yang gampang saja misalnya segala macam klenik yang dilakukan itu semua adalah kuasa setan. Seseorang dikasih tenaga sesuatu sehingga bisa sembuh, tahan ditusuk dan sebagainya. Ini pasti bukan dari Tuhan.
Setan juga bisa memberikan kekayaan. Jika kita berdoa mau mobil baru, rumah baru, naik pangkat, dsb dan akhirnya terkabul. Itu belum tentu dari Tuhan. Kadang setan bisa juga memberikannya kepada kita sebagai umpan untuk pekerjaannya. Istilah bisnisnya ini adalah investasi dari setan. Kalau kita mau memiliki bisnis sesuatu dan menghasilkan keuntungan maka kita perlu modal. Sama seperti setan memberi kita sesuatu ini adalah modal darinya. Besok ketika kita masuk ke perangkapnya, maka iblis juga yang akan mendapat keuntungannya.
Untuk hal-hal yang demikian kita sudah dapat melihat dengan jelas kuasa itu dari mana. Tetapi setan yang pintar, jika dia bekerja kita tidak dapat langsung melihatnya. Orang yang mau berbuat dosa, maka dia telah menyerahkan dirinya menjadi hamba setan. Orang ini akan dipakainya untuk mempengaruhi manusia yang lain. Sama seperti Hawa diatas. Orang ini bisa siapa saja, bisa orang dekat kita, teman, maupun keluarga kita sendiri seperti Hawa lagi diatas. Orang-orang yang terdekat dengan kita ini biasanya yang paling berbahaya jika mereka dipakai. Karena sehari-harinya kita bergumul dengan mereka. Sehingga pengaruh mereka pada diri kita cukup besar. 
Setan yang lebih tinggi lagi levelnya, bisa masuk dan menyamar menjadi orang baik. Atau paling tidak kelihatannya atau seharusnya orang baik. Contoh yang gampang adalah pemimpin agama. Banyak sekali kejadian di dunia sekarang dimana pemimpin agama ketahuan berbuat bermacam-macam dosa, mulai dari seks, harta, murtad, dsb. Saya tidak mau mengatakan secara rinci. Tidak perlu itu. Yang penting saudara tahu. Jika orang-orang seperti ini bisa dipakai oleh setan, maka hasil yang diperoleh setan bisa besar sekali. Seorang pemimpin Gereja ternyata ketahuan berzinah misalnya, maka anggota Gerejanya yang banyak itu hilang semua. Jangan lupa, setan juga tahu kitab suci. Bahkan lebih tahu daripada kita. Dia bisa memakai kitab suci ini untuk kepentingannya di dalam mempengaruhi kita. Di dalam Lukas 4:10 sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau. Disini iblis mencobai Yesus dengan mengunakan firman. 
Setan dengan segala tipu muslihatnya selalu mencobai manusia. Tidak bisa yang ini, coba yang itu. Dan seterusnya. Tuhan Yesus dicobai oleh iblis menurut Matius 4 dan Lukas 4. Berapa kali Yesus dicobai. Di situ dicobai 3 kali. Tetapi menurut Lukas 4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik. Ini berarti usaha iblis tidak berhenti sampai disini saja. Yesus masih terus dicobai. Yang paling gampang saja jika kita melihat sebelum wafatNya Yesus di kayu salib, salah satu penjahat masih juga mencobai dia menurut Lukas 23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!" Pekerjaan siapa ini, ya pasti setan. Jika Yesus menyetujuinya, maka seluruh misiNya di dunia ini gagal dan setan yang menang.
Setan itu sangat pintar. Dia benar-benar tahu cara-cara untuk mencobai manusia. Dia tahu kapan saat kita paling rentan, disitu dia akan masuk. Jika ia masuk, ia cuma akan menawari saudara sesuatu yang kecil-kecil saja. Tetapi begitu kita mengambilnya, maka seakan-akan kita menandatangani kontrak dengan iblis ini. Contohnya seperti orang merokok. Saya perokok dan sekarang sudah berhenti. Hampir semua perokok yang saya tahu, selalu dimulai dengan coba-coba. Tapi hampir semua yang coba-coba ini jadi kecanduan. Dosa yang lain hampir sama juga. Obat terlarang misalnya, perzinahan, dsb. Ini yang saya sebut jerat setan. 
Dan apa yang kita lakukan setelah itu sudah ada di dalam pengaruhnya. Di dalam kehidupan ini kita harus selalu awas dan jeli. Apa yang kelihatannya bagus di luar belum tentu bagus di dalam. Sama seperti Yesus yang berkata kepada orang Farisi dalam Matius 23:27 sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Dan apabila kita mengikuti setan, hasilnya sudah jelas yaitu maut. Keselamatan hanya ada didalam Tuhan. Semoga dengan tulisan ini, ada perasaan gelisah di dalam hati anda dan saudara mau untuk mulai memasukkan firman ke dalam pribadi saudara. Ingat, kita semua diberi pilihan oleh Tuhan. Kita bebas memilih untuk mengikuti siapa. Kiranya Tuhan memberkati.

No comments:

Post a Comment