Wednesday, July 8, 2015

Pengharapan kepada Kristus

Banyak dari kita sering bertanya-tanya, kalau Tuhan itu ada, kalau Tuhan itu memiliki kuasa, adil adanya, mengapa kok kita ini, orang yang (menurut kita beriman), bisa diberikan banyak ujian di dalam hidup ini. Kenapa kok kita yang sudah menyerahkan segalanya kepadaNya, mengikuti jalanNya, tetapi tetap saja kita seolah-olah rasanya dibiarkan saja oleh Tuhan. Lalu iman kita mulai goyah. Ada tertulis di 1 Korintus 15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
Banyak dari kita, sejak awal pertama kali kita memutuskan untuk mengikuti Tuhan Yesus, kita tidak memikirkan konsekuensinya. Mungkin malah sebagian besar dari kita berpikir bahwa mengikuti Yesus kita akan memperoleh keselamatan, mati masuk surga, hidup penuh dengan berkat dari Tuhan, dsb. Positive thinking? Mungkin iya. Tetapi sebenarnya kenyataannya kebanyakan malah sebaliknya. Orang mengikuti Yesus, yang benar-benar mengikuti, itu sangatlah tidak enak (selama kita masih berada di dunia ini). Karena pengajaran firman Tuhan adalah bertentangan dengan dunia kehidupan kita ini.
Selama kita memiliki badan yang penuh dengan dosa ini, sifat manusia kita yang sudah tercemar dengan berbagai macam nafsu, belum lagi orang-orang disekitar kita yang kehidupannya demikian. Kalau kita tidak mengikuti, nanti ketinggalan. Belum lagi si iblis yang selalu ada dimana saja setiap waktu menunggu saat kita lengah. Maka untuk mengikuti ajaran kebenaran ini adalah susah sekali. Hanya bisa dilakukan dengan adanya pertolongan dari Roh Kudus. Anugerah Roh Kudus yang kita terima akan menerangi jalan hidup kita, menunjukkan jalan yang benar, dan membawa kita untuk selalu kembali kepada Bapa kita di surga. 
Seperti yang sudah saya tulis beberapa waktu yang lalu, bahwa orang pergi ke Gereja itu sendiri alasannya bisa bermacam-macam. Mungkin kalau menurut saya sebagian besar masih belum ber "iman". Banyak orang ke Gereja karena temannya kesana, pacarnya ke sana, orang tuanya ke sana, dan macam-macam lainnya. Ada juga yang memilih Yesus hanya sebagai pegangan saja. Kan kalau tidah ber Tuhan sama sekali itu juga rasanya kok tidak enak. Terlalu bebas gitu lho. Jadi memakai Tuhan sebagai aksesori saja. Seperti pakai kalung salib dsb. Saya ini lho Kristen. Kan gitu. Tetapi intinya yaitu iman, masih tanda tanya besar. 
Nah biasanya orang-orang demikian yang pikirannya masih duniawi dimana untuk mengerti sesuatu dia akan memakai hukum dunia ini. Salah satu hukum dunia adalah "give and take". Dalam hal ini, saya sudah mengikuti Tuhan, berusaha berbuat baik, tetapi kok Tuhan tidak merespons perbuatanku ini dengan berkat, pertolongan jika aku susah, sembuh jika sakit, dan sebagainya. Ada juga orang yang pada pertamanya ke Gereja karena ada maksud tertentu, misalnya mau kesembuhan, mau berkat dsb. Kalau berdoa orang-orang seperti ini biasanya isinya cuma minta-minta. Minta disembuhkan, minta tokonya semakin laris, minta masalahnya pergi semua, dsb. Setelah beberapa waktu ya mungkin ada beberapa yang sesuai dengan kehendak Tuhan, doanya dikabulkan. Tetapi mungkin saja banyak yang tidak dikabulkan. Nah disini pertanyaan tadi mulai muncul. Mengapa Tuhan tidak membantu aku. 
Ayat diatas disebutkan "Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia". Ini artinya sebenarnya adalah dimana kita menaruh pengharapan kepada Kristus hanya untuk perkara-perkara duniawi ini saja, maka kita adalah orang yang paling malang. Jadi kita hanya mau Yesus ini seperti seolah-olah menjadi "penyelamat" kita, juru selamat, tetapi hanya untuk menyelamatkan kita dari masalah-masalah dunia. Misalnya untuk sembuh dari sakit, untuk bisa buka toko yang lebih besar, dapat jodoh, anak naik kelas, dsb. Yang kita harapkan bukan keselamatan sejati yaitu kekekalan. Kehidupan bersama dengan Yesus Kristus di surga setelah kita mati nanti.
Kesimpulannya, serahkanlan semuanya pada Tuhan. Yang benar adalah sesuai dengan Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Semoga Tuhan memberkati.

No comments:

Post a Comment